Tidak ada keraguan memang jika Napoli bakal melakukan sesuatu yang baik untuk musim ini. Rencana cadangan tampaknya harus dipersiapkan dalam perjalanan mereka di Liga Champions. Namun, tantangan akhir Benitez untuk memengkan gelar dan jadi pesaing serius di Eropa bisa dibilang masih berada di luar jangkauan. Hal itu mengacu pada skuat yang kini dimilikinya.Christian Maggio mungkin jadi salah satu wing-back terbaik di dunia, ia sudah membuktikannya bersama klub dan juga Timnas Italia. Namun rotasi yang terlampu sering dilakukan Benitez pada posisinya telah merusak Maggio, baik performa, reputasi hingga kepercayaan dirinya.
Di tempat lain, terdapat kesenjangan yang perlu mendapat perhatian khusus. Raul Albiol jelas membutuhkan tandem yang jauh lebih berkualitas ketimbang nama-nama seperti Federico Fernandez, Miguel Britos, atau Paolo Cannavaro. Sementara Pablo Armero memiliki masalah yang tak jauh beda dengan Maggio. Juan Zuniga juga tak akan pernah tampil layaknya sorang juara jika terus dipaksa tampil sebagai bek kiri. Maju ke lini tengah, harus ada penyesuaian dan perbaikan yang mesti dilakukan. Valon Behrami memang sudah mapan di tempatnya dalam beberapa musim terakhir. Namun untuk jadi juara, ia bukanlah orang yang tepat jika bercermin pada kualitasnya. Partenopei sejatinya tampak perkasa jika kita berbicara tentang posisi ini, tapi komposisi yang ada tak mampu melahirkan kreativitas. Para prajurit di lini tengah yang kini tersedia bakal mandek jika dihadapkan dengan lawan yang memiliki pertahanan grendel. Jika mampu menemukan sosok seperti Andrea Pirlo, sudah jadi hukum wajib bagi Napoli untuk merekrutnya. Visi permainan, fantasi liarnya dalam bermain, dan kemampuannya untuk mengatur tempo laga bakal memberi dampak signifikan.
Bakal jadi permintaan luar biasa dari Benitez pada manajemen Napoli dalam waktu singkat ini. Undian yang menakdirkan Napoli berada dalam 'grup maut' Liga Champions, menempatkannya pada posisi sulit. Tapi sinar kecerahan mulai terlihat, meski harus berkutat dengan beberapa masalah pelik dalam sepuluh hari terakhir.Reinkarnasi yang dicanangkan Prediksi Salzburg vs Ajax Amsterdam Napoli haruslah mengikuti tim impian milik Diego Maradona, Careca dan Bruno Giordano. Sebuah tim legendaris yang mampu menguasai Italia bahkan Eropa. Hal itu mungkin belum akan terjadi pada musim ini, kita harus memberikan sedikit toleransi melihat situasi dan kondisi terkini. Tapi percayalah, tak butuh waktu lama bagi kita untuk melihat para Neapolitan berpesta pora di jalanan kota Naples sekali lagi.
Di tempat lain, terdapat kesenjangan yang perlu mendapat perhatian khusus. Raul Albiol jelas membutuhkan tandem yang jauh lebih berkualitas ketimbang nama-nama seperti Federico Fernandez, Miguel Britos, atau Paolo Cannavaro. Sementara Pablo Armero memiliki masalah yang tak jauh beda dengan Maggio. Juan Zuniga juga tak akan pernah tampil layaknya sorang juara jika terus dipaksa tampil sebagai bek kiri. Maju ke lini tengah, harus ada penyesuaian dan perbaikan yang mesti dilakukan. Valon Behrami memang sudah mapan di tempatnya dalam beberapa musim terakhir. Namun untuk jadi juara, ia bukanlah orang yang tepat jika bercermin pada kualitasnya. Partenopei sejatinya tampak perkasa jika kita berbicara tentang posisi ini, tapi komposisi yang ada tak mampu melahirkan kreativitas. Para prajurit di lini tengah yang kini tersedia bakal mandek jika dihadapkan dengan lawan yang memiliki pertahanan grendel. Jika mampu menemukan sosok seperti Andrea Pirlo, sudah jadi hukum wajib bagi Napoli untuk merekrutnya. Visi permainan, fantasi liarnya dalam bermain, dan kemampuannya untuk mengatur tempo laga bakal memberi dampak signifikan.
Bakal jadi permintaan luar biasa dari Benitez pada manajemen Napoli dalam waktu singkat ini. Undian yang menakdirkan Napoli berada dalam 'grup maut' Liga Champions, menempatkannya pada posisi sulit. Tapi sinar kecerahan mulai terlihat, meski harus berkutat dengan beberapa masalah pelik dalam sepuluh hari terakhir.Reinkarnasi yang dicanangkan Prediksi Salzburg vs Ajax Amsterdam Napoli haruslah mengikuti tim impian milik Diego Maradona, Careca dan Bruno Giordano. Sebuah tim legendaris yang mampu menguasai Italia bahkan Eropa. Hal itu mungkin belum akan terjadi pada musim ini, kita harus memberikan sedikit toleransi melihat situasi dan kondisi terkini. Tapi percayalah, tak butuh waktu lama bagi kita untuk melihat para Neapolitan berpesta pora di jalanan kota Naples sekali lagi.
Sem comentários:
Enviar um comentário